Liputan6.com, Jakarta Hubungan asmara anakmuda sering kali berlika-liku. Baik itu karena keegoisan salah satu pihak atau pun sang pacar yang memang gengsian saat sedang marahan.
Seringkali bila sedang marahan, keduanya pun saling meluapkan kemarahan masing-masing. Alhasil bikin jadi musuhan dengan pacar dan tidak saling berkomunikasi dalam beberapa waktu.
Ujung yang paling menyedihkan ialah bahwa keduanya pun memutuskan hubungan. Namun sebelum memutuskan sebuah hubungan, terkadang saat keduanya saling tidak berkomunikasi mereka ini sama-sama ingin memulai percakapan kembali namun gengsi.
Dari gengsi inilah hubungan pun makin rumit. Tidak selamanya cowok harus memulai, namun keduanya pun harus sama-sama menurunkan gengsi agar hubungan bisa lekas membaik.
Berikut 6 memerealita marahan dengan pacar yang Liputan6.com kutip dari Instagram @sejiwatinja, Mingggu (5/7/2020).
1. Memulai untuk baikan usai berantem terkadang sulit karena masih gengsi pada pasangan.
2. Selain itu terkadang ada pula yang merasa malu namun dalam hati sudah sangat kangen pacar.
3. Karena keadaan seperti ini seringkali pasangan muda-mudi galau terhadap hubungan keduanya.
4. Tidak heran biasanya bahwa masa percintaan anak muda itu terkadang rumit dan berliku.
5. Masalah kecil biasanya menjadi besar karena salah paham pada pasangan.
6. Jangan terlalu mempertahankan gengsi agar hubungan lekas membaik.
KamiKamu.Studio adalah Studio konten kreatif yang berbasis di kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Dengan beragam format konten, jaringan KamiKamu Studio meliputi: blog, video youtube, hingga aplikasi dan game playstore.